Cara Mengisi Undangan Pernikahan Tulisan Tangan agar Tampak Anggun & Penuh Tata Krama

Cara Mengisi Undangan Pernikahan Tulisan Tangan agar Tampak Anggun & Penuh Tata Krama

Cara Mengisi Undangan Pernikahan Tulisan Tangan

Cara Mengisi Undangan Pernikahan Tulisan Tangan – Momen pernikahan selalu dipenuhi detail yang penuh makna—mulai dari dekorasi, busana, hingga hal-hal kecil seperti undangan. Pada tahun 2025, meski undangan digital semakin populer, undangan pernikahan tulisan tangan tetap memiliki tempat istimewa. Ada kehangatan, keanggunan, dan kesan personal yang sulit tergantikan oleh cetakan mesin.

Saya masih ingat ketika membantu sahabat saya menulis undangan pernikahan secara manual untuk 300 tamu. Rasa lelah jelas terasa, tapi ada kepuasan tersendiri melihat setiap nama ditulis dengan indah, seolah menjadi doa dan penghormatan khusus bagi penerimanya.

Artikel ini akan membimbing kita langkah demi langkah tentang cara mengisi undangan pernikahan tulisan tangan dengan benar, rapi, dan penuh tata krama.


Mengapa Undangan Tulisan Tangan Masih Diminati

Undangan tulisan tangan dianggap lebih personal dibanding undangan cetak massal. Ada sentuhan manusia, kesungguhan, dan ketulusan di balik setiap goresan tinta.

  • Memberikan kesan eksklusif bagi tamu.
  • Lebih sesuai untuk acara adat atau resepsi tradisional, seperti pernikahan Jawa atau Sunda.
  • Menjadi simbol penghormatan, terutama bagi tokoh penting atau keluarga besar.

Menurut [Kemenag RI], undangan pernikahan bukan hanya media informasi, tapi juga sarana menjaga adab dan tata krama dalam bersilaturahmi.

Menurut [kitaberduawedding], tren undangan tulisan tangan kini kembali naik karena calon pengantin ingin menghadirkan kesan elegan dan intimate di era serba digital.


Etika & Aturan Dasar Penulisan Nama Tamu

Menulis nama tamu dalam undangan tidak boleh sembarangan. Ada etika dan aturan yang harus dipatuhi agar penerima merasa dihargai.

Penulisan Nama Lengkap

Gunakan nama sesuai identitas resmi atau yang biasa digunakan sehari-hari. Hindari menyingkat nama kecuali sudah sangat akrab.

Contoh:

  • Benar: Bapak Hadi Santoso
  • Kurang tepat: Bp. H. Santoso

Menurut [PUEBI], penulisan nama harus mengikuti ejaan baku, termasuk huruf kapital di awal kata.


Baca Juga: Penulisan Nama Orang Tua yang Sudah Meninggal di Undangan Pernikahan: Alm., Almh., atau Tanpa Singkatan?


Sapaan & Gelar Akademik

Gunakan sapaan dan gelar sesuai tingkat kedekatan serta status sosial tamu.

Tabel Sapaan dan Gelar:

Status TamuPenulisan yang TepatContoh di Undangan
Orang Tua / KeluargaBapak/IbuBapak dan Ibu Wiryawan
AkademisiGelar akademik terakhirDr. Ahmad Prasetyo, M.Hum.
Tokoh AgamaSapaan kehormatanKH. Ahmad Dahlan

Menurut [KBBI], penggunaan sapaan harus mencerminkan rasa hormat, terutama untuk tamu yang lebih tua atau memiliki jabatan.


Penulisan untuk Pejabat atau Tokoh Penting

  • Gunakan nama lengkap dan jabatan.
  • Jika mengundang bersama pasangan, tuliskan keduanya.

Contoh:

  • Bapak Ir. Joko Widodo dan Ibu
  • Bapak Prof. Dr. H. Anwar Usman, S.H., M.Hum.

Menurut [etika penulisan formal], menyebut jabatan resmi di undangan menunjukkan penghargaan terhadap posisi sosial tamu.


Peralatan yang Dibutuhkan (Pena, Tinta, Kertas)

Agar hasil tulisan indah dan rapi, siapkan peralatan yang tepat:

  • Pena kaligrafi: menghasilkan goresan elegan.
  • Tinta hitam atau biru tua: warna formal dan klasik.
  • Kertas undangan berkualitas: hindari kertas tipis yang mudah tembus tinta.
  • Penggaris transparan: membantu menjaga garis lurus.

Menurut [kitaberduawedding], penggunaan pena kaligrafi kini kembali populer, bahkan beberapa vendor menawarkan jasa hand-lettering untuk pasangan yang menginginkan undangan artistik.


Teknik Menulis Indah & Rapi

  • Tuliskan nama dengan huruf kapital pada awal kata.
  • Gunakan jarak antarhuruf yang konsisten.
  • Latih tulisan tangan di kertas biasa sebelum menulis di undangan asli.
  • Terapkan teknik kaligrafi sederhana seperti italic atau copperplate.

Menurut pakar kaligrafi, kunci utama menulis undangan adalah konsistensi, bukan sekadar bentuk huruf yang rumit.


Contoh Format Penulisan Undangan Tulisan Tangan

Format umum:

  • Kepada Yth.
  • Bapak/Ibu [Nama Lengkap]
  • [Alamat singkat atau sapaan]

Contoh:

Kepada Yth.  
Bapak dan Ibu Hadi Santoso  
di Surabaya

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menyingkat nama tamu.
  • Salah menulis gelar atau jabatan.
  • Menulis dengan tinta yang mudah luntur.
  • Menggunakan ejaan tidak sesuai PUEBI.
  • Menulis tergesa-gesa hingga hasil terlihat berantakan.

Menurut [PUEBI], kesalahan penulisan nama dalam undangan bisa dianggap kurang menghormati tamu.


Tips Kreatif Agar Undangan Lebih Elegan

  • Gunakan stempel lilin (wax seal) untuk penutup amplop.
  • Tambahkan hiasan bunga kering kecil di dalam undangan.
  • Sertakan kutipan doa singkat atau kalimat bijak.
  • Pilih tinta emas atau perak untuk sentuhan mewah.

Menurut [kitaberduawedding], sentuhan kreatif sederhana bisa membuat undangan tulisan tangan terasa eksklusif dan tak terlupakan.


FAQ

1. Apakah undangan tulisan tangan masih relevan di era digital?
Ya, karena memberikan sentuhan personal dan lebih berkesan.

2. Bagaimana cara menulis nama tamu yang belum diketahui pasangannya?
Tuliskan nama yang diketahui saja, misalnya Bapak Hadi Santoso.

3. Apakah boleh menggunakan pena biasa?
Boleh, asal tinta jelas dan tidak mudah luntur.

4. Bagaimana cara menulis undangan untuk guru?
Gunakan sapaan hormat: Bapak/Ibu Guru [Nama].

5. Apakah boleh menyingkat kata “Kepada Yang Terhormat”?
Tidak disarankan, tuliskan lengkap.

6. Apakah undangan tulisan tangan cocok untuk resepsi besar?
Bisa, tetapi biasanya dipilih untuk tamu khusus agar lebih personal.


Ringkasan 

Undangan pernikahan tulisan tangan adalah seni menghormati tamu dengan tinta dan kertas. Dari etika penulisan nama, pemilihan peralatan, hingga sentuhan kreatif, semuanya menyatu menjadi simbol ketulusan.

Menurut [kitaberduawedding], undangan tulisan tangan bukan hanya sekadar formalitas, melainkan warisan budaya yang mencerminkan penghargaan pada tamu dan momen pernikahan itu sendiri.

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan pernikahan, cobalah menulis undangan dengan tangan sendiri, atau percayakan pada vendor kaligrafi profesional.

📌 Rekomendasi vendor kaligrafi & alat tulis di Jakarta:

  • Papier & Pen Studio – spesialis kaligrafi undangan.
  • Toko Alat Tulis Gramedia – menyediakan pena kaligrafi dan tinta.
  • Wedding Calligraphy Jakarta – jasa menulis undangan eksklusif.

✨ Undangan tulisan tangan bukan sekadar formalitas, tapi jejak personal yang abadi di hari spesial Anda.


Profil Penulis

Ditulis oleh: Anindya Prameswari
Pakar tata krama penulisan undangan & konsultan wedding writing di [kitaberduawedding]. Berpengalaman lebih dari 10 tahun membantu pasangan menyiapkan undangan pernikahan, baik cetak maupun tulisan tangan.


Referensi

  • KBBI Daring (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
  • PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
  • Kementerian Agama RI – Etika dan Adab Pernikahan
  • Buku Etiket & Tata Krama dalam Acara Formal